Overview
Dislokasi patella adalah bergesernya tempurung lutut dari tempatnya yang berada ditengah lutut, kearah luar (lateral) ataupun kearah dalam.
Penyebab dislokasi patella berulang
Dislokasi patella berulang dapat terjadi karena beberapa sebab baik itu trauma(benturan/cidera) ataupun bawaan. Walaupun diawali kerena trauma, terkadang dislokasi patella bisa menjadi hal yang kompleks karena kombinasi dari cidera jaringan, dan bentuk tulang, ketidakseimbangan otot.
Pemeriksaan
Dokter akan melakukan pemeriksaan komprehensif pada lutut anda. Pasien dengan dislokasi berulang dapat merasakan tempurungnya mau lepas saat tempurung digeser. Pemeriksaan seperti ronsen dan MRI juga dilakukan untuk melihat lebih detail kelainan di dalam tubuh yang tidak tampak dengan pemeriksaan fisik biasa.
Pengobatan awal dislokasi patella
Tatalaksana awal yang dilakukan apabila terjadi dislokasi patella adalah non operatif. Yaitu dilindungi dengan pemasangan brace, atau gips. Dan dilanjutkan dengan pergerakan bertahap. Pasien dianjurkan memodifikasi aktivitasnya menjadi olahraga ringan, menghindari olahraga kontak dan gerakan twisting.
Kapan diperlukan tindakan operasi?
Operasi dilakukan bila tatalaksana konservatif tanpa operasi tidak berhasil. Pasien masih merasakan tempurung tidak stabil, bisa juga disertai nyeri. Prosedur operasi untuk dislokasi patella berulang cukup beragam. Hal ini tergantung kepada hasil pemeriksaan yang mendetail untuk kondisi lutut pasien. Seperti:
Rekonstruksi MPFL
Tibial tubercle transfer
Dan lainnya
Konsultasikan kepada dokter Orthopaedi lutut dan panggul anda untuk mendapatkan pemeriksaan dan tatalaksana selanjutnya.
Tatalaksana awal yang dilakukan apabila terjadi dislokasi patella adalah non operatif. Operasi dilakukan bila tatalaksana konservatif tanpa operasi tidak berhasil. Pasien masih merasakan tempurung tidak stabil, bisa juga disertai nyeri.